Pada Dasarnya Prinsip Sistem Kerja Komputer Adalah Terdiri Dari

Demokrasi Perwakilan

Demokrasi perwakilan adalah bentuk demokrasi yang paling umum diterapkan di negara-negara modern. Dalam sistem ini, warga negara memilih wakil-wakil mereka melalui pemilihan umum untuk duduk di lembaga legislatif, seperti parlemen atau kongres. Para wakil rakyat ini kemudian bertugas untuk mewakili kepentingan dan aspirasi konstituennya dalam proses pembuatan kebijakan.

Demokrasi Pancasila (1966-1998)

Setelah peristiwa G30S/PKI, Indonesia memasuki era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Periode ini menerapkan Demokrasi Pancasila yang menekankan stabilitas politik dan pembangunan ekonomi. Namun, dalam praktiknya, kekuasaan terpusat pada figur Presiden Soeharto dan Golkar sebagai partai politik dominan. Kebebasan berpendapat dan pers mengalami pembatasan.

Persamaan di hadapan hukum

Semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum, tanpa diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau status sosial.

Sistem multipartai

Terdapat lebih dari satu partai politik yang saling berkompetisi secara sehat dalam pemilu. Partai yang kalah menjadi oposisi yang mengawasi kinerja partai pemenang.

- Mengeksekusi instruksi program

CPU menerima instruksi dari program yang dijalankan, instruksi tersebut diterjemahkan dalam bentuk bahasa mesin yang dapat diterima oleh CPU, setelah itu CPU mengeksekusi instruksi tersebut dengan mengakses memori dan perangkat keras lainnya. Misalnya, jika program yang dijalankan menyuruh CPU untuk menambahkan dua angka, CPU akan mengeksekusi instruksi tersebut dengan mengambil dua angka dari memori, menambahkannya, dan menyimpan hasilnya kembali ke dalam memori.

Pers yang bebas dan independen

Media massa bebas memberitakan dan mengkritisi pemerintah tanpa sensor atau ancaman. Kebebasan pers menjadi pilar penting demokrasi.

Prinsip-Prinsip Dasar Demokrasi

Demokrasi dibangun di atas prinsip-prinsip dasar yang menjamin hak dan kebebasan warga negara. Beberapa prinsip penting dalam demokrasi meliputi:

Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, di mana pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendak dan persetujuan rakyat.

Ciri-Ciri Negara Demokrasi

Sebuah negara bisa dikatakan menganut sistem demokrasi jika memiliki ciri-ciri berikut:

Kebebasan berpendapat dan berekspresi

Setiap individu memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan aspirasi mereka tanpa rasa takut akan represi atau penindasan.

Jaminan hak asasi manusia

Setiap warga negara memiliki kebebasan berpendapat, berekspresi, berkumpul, dan berserikat yang dijamin oleh konstitusi.