Makanan Yang Membuat Otak Kita Cerdas

Makanan Yang Membuat Otak Kita Cerdas

Penerimaan Informasi

Proses pertama dalam memproses informasi dimulai dari indra kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan pengecapan). Indra-indra ini bekerja untuk mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar kita. Misalnya, ketika kita membaca sebuah tulisan, retina di mata kita menangkap cahaya yang memicu sinyal saraf menuju otak.

Informasi yang diterima oleh indra kita kemudian diproses dalam tahap sensorik. Otak kita mengubah sinyal-sinyal tersebut menjadi bentuk yang lebih mudah diinterpretasikan. Contohnya, ketika kita melihat gambar, otak kita mengurai bentuk, warna, dan tekstur untuk membentuk representasi visual yang lebih kompleks.

Otak selalu membutuhkan energi

Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi.

Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25 persen total energi tubuh.

Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antarsel saraf yang terus-menerus.

Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi.

Baca juga: Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf

Agar terus berfungsi, organ vital di kepala ini memerlukan pasokan dua jenis bahan energi, yakni oksigen dan glukosa secara konstan.

Oksigen diperoleh otak dari aktivitas pernapasan. Sementara, glukosa didapatkan dari karbohidrat makanan.

Asupan dua sumber energi ini secara tepat akan sangat penting bagi kerja mental manusia.

Otak ini perlu mendapatkan pasokan glukosa dari darah secara teratur dan merata pada saat seseorang berpikir dan berkonsentrasi.

Oleh sebab itu, kondisi lupa akan sesuatu yang kerap dikeluhkan banyak orang mungkin terjadi karena kurangnya kadar glukosa dalam otak yang mengakibatkan melemahnya daya konsentrasi, energi mental, dan kesiagaan.

Baca juga: Ini Fakta di Balik Anggapan Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi

Ada beberapa jenis makanan yang terbukti baik untuk kesehatan dan mendukung fungsi otak.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasian tersebut:

1. Sumber karbohidrat kompleks

Makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada padi-padian dan sayuran.

Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi berberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake.

Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks.

Jenis makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak melainkan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari:

Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati

Protein adalah makanan otak yang sangat penting.

Melalui berbagai proses biokimia, protein diubah menjadi neurotransmitter.

Baca juga: Tak Bisa Jawab 6 Pertanyaan Ini? Tanda Otak Alami Penurunan Fungsi

Lewat neurotransmitter inilah otak memproses informasi.

Makanan sumber protein utama, di antaranya yakni:

Karena lemak jenuh pada susu dan keju dapat memengaruhi kerja komunikasi otak, maka ikan, daging bebas lemak dan unggas merupakan pilihan makanan terbaik untuk kecerdasan otak.

3. Sumber lemak cerdas

Ilustrasi makanan laut mentah, Salmon nigiri sushi. Cacing parasit telah banyak menginfeksi hewan laut, baik mamalia laut, maupun yang dapat dikonsumsi manusia.

Asal lemak esensial Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi kesehatan sel dan saraf otak.

Lemak ini di antaranya terbukti penting untuk pertumbuhan dan kerja otak, dapat meningkatkan ukuran otak, dan membantu proses belajar.

Berikut daftar makanan sumber omega-3 yang baik untuk otak:

Sedangkan, berikut ini daftar makanan sumber omega-6 yang baik untuk kesehatan otak:

4. Sumber mineral dan vitamin untuk meningkatkan IQ

Nutrisi lain yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan otak yakni beberapa jenis mineral dan vitamin.

Meski tak sebanyak karbohidrat dan protein, zat gizi ini memiiki peran tersendiri yang amat penting.

Baca juga: Kanker Otak Glioblastoma: Gejala, Diagnosis, Cara Mengobati

Para peneliti menemukan bahwa kekurangan satu zat mineral dan vitamin yang amat diperlukan dapat menyebabkan penurunan kesiagaan mental.

Pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, gandum, ditambah daging dan ikan dapat mencukupu semua kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan tubuh.

9 Mineral kunci kekuatan mental, di ataranya yakni:

Bahan-bahan tersebut menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak.

Dengan demikian, kesiagaan pun dapat meningkat. Selain itu, pemahaman akan menjadi semakin baik dan daya ingat menguat.

Para peneliti di Fakultas Kedokteran University of The State of Mexiko, melakukan penelitian terhadap anak-anak usia 6-12 tahun yang menderita defisiensi zat besi.

Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa defisiensi besi (bukan anemia) menyebabkan rendahnya nilai tes “informasi” dan “komprehensi” serta nilai IQ secara umum apabila dibanding dengan anak yang mendapatkan cukup asupan zat besi.

Selain mineral, ada 7 jenis vitamin yang sangat penting bagi otak, yakni sebagai berikut:

Semua vitamin ini diperlukan untuk mengibah karbohidrat menjadi glukosa untuk energi otak.

Vitamin-vitamin tersebut amat penting untuk memproduksi neurotransmitter.

Ada kekompok zat gizi dalam tanaman yang disebut fitokimia.

Fitokimia yang menonjol adalah flavonoid yang berperan dalam pembentukan pigmen warna alamiah pada buah dan sayur.

Kata flavonoid berasal dari kata latin, flavus yang berarti kuning.

Maka dari itu, sayur-sayuran maupun buah yang banyak mengandung flavonoid pada umumnya berwarna kuning.

Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Lebih dari 800 jenis flavonoid telah teridentifikasi.

Banyak di antaranya terdapat bersama vitamin C.

Contoh flavonoid, seperti hesperidin di dalam jeruk.

Zat ini dipercaya bekerja bersama vitamin C dengan cara tertentu untuk mencegah kerusakan struktur sel akibat radikal bebas.

Flavonoid relatif stabil dan tahan terhadap panas, oksigen, dan kekeringan walaupun dapat rusak karena cahaya.

Oleh karena itu, sayur atau buah berwarna cerah sebaiknya disimpan di tempat yang teduh dan dingin untuk mempertahankan zat-zat gizinya yang berharga.

Makanan yang mengandung flavonoid ini diyakini dapat melindungi sel saraf dan otak secara maksimal.

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan otak merupakan kemampuan untuk belajar, memahami, berpikir, berbicara, dan menyelesaikan masalah secara efektif. Kemampuan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan otak dari masa bayi hingga dewasa.

Dilansir dari National Institutes of Health, otak terus mengalami perkembangan sejak dalam kandungan hingga setelah kelahiran. Selama pertumbuhan manusia, saraf-saraf pada otak dan jaringan otak lainnya terus berkembang dan terhubung satu sama lain melalui pembentukan jaringan saraf yang kompleks.

Proses pembentukan jaringan saraf ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor nutrisi. Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk memelihara kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Pada masa dewasa, kecerdasan otak dapat terus berkembang melalui latihan otak yang teratur, seperti belajar hal baru, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan baru. Selain itu, pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat yang teratur memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan otak dewasa.

Berikut ini adalah makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan otak pada orang dewasa.

Dilansir dari Healthline, ikan salmon merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Omega-3 dikenal sebagai asam lemak esensial yang penting untuk memelihara kesehatan otak.

Omega-3 dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi risiko depresi, dan memperbaiki daya ingat. Konsumsi ikan salmon secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memperkuat kemampuan kognitif.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Otak menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk mempertahankan fungsi sepanjang hari. Otak juga membutuhkan nutrisi tertentu supaya tetap sehat.

Dilansir Eating Well, makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, flavanol, polifenol, dan asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi otak.

Jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan untuk Menjaga Kesehatan Lambung saat Berpuasa

Mengapa makanan penting untuk kesehatan otak?

Apa yang Anda makan tidak sekadar memengaruhi berat badan Anda, tetapi juga fungsi tubuh lainnya, termasuk otak.

Sebab, nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat memberikan pengaruh pada fungsi dan kerja otak Anda.

Misalnya, asam lemak omega-3 dapat membantu mengoptimalkan fungsi dan perkembangan otak atau protein yang penting untuk pembuatan neurotransmitter.

Di sisi lain, makanan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan peradangan.

Adapun penelitian menunjukkan, peradangan akut dapat menurunkan fungsi kognitif dan kemampuan otak dalam memproses pesan.

Tak hanya itu, peningkatan kasus peradangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Sementara makanan tinggi kolesterol disebut bisa mempercepat penyusutan korteks serebral, yaitu salah satu bagian penting dalam otak.

Adapun korteks serebral yang lebih tipis sering dikaitkan dengan kemampuan memori yang lebih lemah.

Parents, Ketahui Gejala dan Tanda Autisme Pada Anak

Otak merupakan pusat kendali tubuh yang memungkinkan seseorang untuk bergerak, berpikir, bernapas, dan melakukan berbagai kegiatan. Ternyata ada sejumlah makanan yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak.

Otak adalah orang yang sangat penting. Oleh karena itu, penting juga untuk menyediakan "bahan bakar" dan nutrisi yang berlimpah untuk membantunya berfungsi dengan baik dan tetap sehat.

Melansir Eating Well, makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan besar dalam struktur dan kesehatan otak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan Public Health Nutrition menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, flavanol, polifenol, dan asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi otak Anda.

Jenis makanan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah makanan untuk kecerdasan otak.

Ilustrasi. Telur salah satu makanan untuk kecerdasan otak. (iStockphoto/Raywatt Jhantarangura)

Makanan untuk kecerdasan otak yang pertama adalah telur. Panganan ini tergolong makanan yang mudah didapat dan harganya relatif murah.

Tak diragukan lagi telur kaya akan protein yang baik untuk kesehatan. Bahkan, kuning telur mengandung kolin yang sangat baik untuk perkembangan dan kecerdasan otak.

Jenis ikan berlemak seperti salmon, trout, tuna, dan ikan sarden merupakan makanan untuk kecerdasan otak. Ikan-ikan ini tinggi akan kandungan asam lemak omega-3.

Mengutip Healthline, omega 3 berfungsi untuk membentuk otak dan sel saraf sehingga asam lemak ini penting untuk fungsi belajar dan mengingat.

Ilustrasi. Brokoli termasuk makanan untuk kecerdasan otak. (iStockphoto/Mizina)

Sayuran hijau seperti brokoli mudah ditemukan dalam sajian sup atau masakan lain. Diperkaya dengan antioksidan, brokoli juga kaya akan vitamin K.

Vitamin K merupakan vitamin larut lemak yang penting untuk membentuk sfingolipid atau tipe lemak yang membungkus sel-sel otak. Sejumlah studi menghubungkan asupan vitamin K dengan ingatan yang lebih baik.

Selain vitamin K, brokoli juga mengandung komponen antiinflamasi dan efek antioksidan sehingga membantu melindungi otak dari kerusakan.

Apa lagi makanan untuk kecerdasan otak? Simak di halaman berikutnya...

Buah satu ini kerap dijadikan alternatif minuman jus atau bahkan sebagai pendamping salad.

Alpukat memang mengandung lemak. Namun, kandungan lemak yang ada dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi pada kesehatan aliran darah.

"Dan aliran darah yang sehat berarti otak sehat," kata Ann Kulze, penulis Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss; Lifelong Vitality dikutip dari WebMD.

Dia menyarankan konsumsi seperempat atau setengah alpukat ke dalam asupan makanan sehari-hari.

Ilustrasi. Buah beri termasuk makanan untuk kecerdasan otak. Istockphoto/LOVE_LIFE)

Buah beri, terutama blueberry bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Buah beri menyumbangkan nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin C, vitamin K, mangan, dan fitonutrien. Nutrisi ini membantu merangsang aliran darah dan oksigen di otak, sehingga meningkatkan konsentrasi.

Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung berbagai sayuran dan buah-buahan, seperti blueberry, dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif terkait usia, demensia, dan penyakit Alzheimer.

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E. Semakin bertambahnya usia, orang memerlukan asupan vitamin E untuk tetap menjaga performa otak. Kacang-kacangan atau biji-bijian bisa dijadikan makanan ringan sebagai camilan selingan.

Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi antara lain kenari, hazelnut, almond, kacang mete, kacang tanah, biji bunga matahari, biji chia, dan wijen. Kacang atau biji dapat dikonsumsi dalam bentuk apapun dan sebaiknya hindari kacang atau biji yang rasanya asin.

Ilustrasi. Susu termasuk makanan untuk kecerdasan otak. (iStock/Bebenjy)

Susu dan olahannya sangat baik dalam menutrisi dan mencerdaskan otak. Susu mengandung protein tinggi, vitamin D, dan vitamin B yang berperan aktif dalam menjaga dan memperbaiki sel-sel di otak.

Semua nutrisi penting adalah kunci untuk pengembangan sistem neuromuskuler, neurotransmiter, enzim, dan jaringan otak. Anak-anak dan remaja sedang dalam tahap pertumbuhan sehingga mereka membutuhkan banyak konsumsi makanan untuk kecerdasan otak.

Respon dan Tindakan

Hasil dari proses kognitif tersebut adalah respon dan tindakan kita terhadap informasi yang telah diproses. Misalnya, jika kita menyadari ada lampu merah di depan, otak kita akan memproses informasi tersebut dan meresponsnya dengan menginjak rem untuk berhenti.

Ikan berlemak, seperti salmon

Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, atau sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang baik untuk kesehatan otak.

Asam lemak ini diketahui dapat menurunkan kadar beta-amyloid dalam darah, yaitu protein pembentuk gumpalan yang merusak otak pada penderita Alzheimer.

Sebab itulah, rutin mengonsumsi asupan omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer serta bisa meningkatkan daya ingat.

Tak hanya itu, asam lemak dalam ikan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, depresi, dan radang sendi.

Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, dan blackberry, juga baik untuk kesehatan otak Anda.

Pasalnya, buah-buahan ini mengandung antosianin dan zat flavonoid lain yang memberikan efek antioksidan sehingga tepat disebut sebagai makanan yang bagus untuk otak.

Adapun zat antioksidan dapat membantu menangkal radikal bebas yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit, termasuk neurodegeneratif.

Selain itu, zat antioksidan juga bisa merangsang aliran darah dan oksigen ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Anda mungkin tidak menyangka jika dark chocolate (cokelat hitam) dan bubuk kakao kaya kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan otak, yaitu flavonoid, kafein, dan antioksidan.

Seperti buah beri, flavonoid dalam coklat dapat melancarkan aliran darah ke otak dan mengurangi peradangan sehingga bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan mengingat.

Adapun kafein di dalamnya dapat membantu meningkatkan fungsi otak jangka pendek.

Jangan salah, alpukat juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan otak Anda.

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients pada 2017 menyebutkan, mengonsumsi satu alpukat dalam sehari dapat meningkatkan fungsi kognitif otak pada orang dewasa yang lebih tua.

Hal ini bisa terjadi karena peningkatan kadar lutein di otak. Lutein itu sendiri merupakan senyawa karotenoid dalam buah dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan.

Tak hanya itu, alpukat juga diketahui mengandung asam lemak omega-3 yang sudah terbukti baik untuk otak.

Pengulangan dan Pembelajaran

Proses ini dapat terjadi berulang kali, dan setiap pengalaman baru memberikan kesempatan bagi otak kita untuk belajar dan mengoptimalkan proses pemrosesan informasi di masa mendatang.

Proses memproses informasi oleh otak kita adalah keajaiban dari kecerdasan manusia. Dari penerimaan informasi melalui indra, hingga proses kognitif tingkat tinggi yang melibatkan asosiasi dan pembentukan pola, semua berkontribusi untuk membentuk kesadaran dan tingkah laku kita sebagai manusia. Memahami cara kerja otak kita dalam memproses informasi dapat memberi wawasan tentang pentingnya peran stimulasi dan pembelajaran dalam perkembangan kognitif manusia. Semakin kita memahami otak kita, semakin besar peluang untuk meningkatkan potensi intelektual dan kreativitas dalam hidup kita sehari-hari.

Daya ingat yang kuat adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna. Ternyata, makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat. Setiap orang pasti menginginkan memiliki daya ingat yang kuat, hingga tidak jarang banyak juga yang mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya ingat. Sejatinya, ada beberapa makanan ataupun minuman alami yang apabila dikonsumsi dapat mendukung kesehatan otak dan daya ingat.

Berikut beberapa makanan dan minuman alami yang dapat menjadi pilihan pintar untuk mendukung kesehatan otak dan daya ingat.

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel adalah sumber omega-3 asam lemak, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat). Omega-3 telah terbukti memiliki efek positif pada kesehatan otak dan daya ingat. DHA, khususnya, merupakan komponen utama dalam struktur sel otak dan memainkan peran penting dalam menjaga koneksi saraf yang kuat. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mempertahankan daya ingat.

Blueberry adalah buah yang kaya akan antioksidan, terutama anthocyanin. Antioksidan ini dapat melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan yang dapat merusak sel-sel saraf. Studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi blueberry dapat meningkatkan komunikasi antar sel saraf dan meningkatkan daya ingat spasial.

Brokoli kaya akan senyawa sulforaphane, yang memiliki efek perlindungan terhadap otak. Senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan pada otak. Brokoli juga mengandung vitamin K, C, dan folat, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak.

Teh hijau mengandung senyawa katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki efek protektif pada otak. Katekin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan membantu meningkatkan kognisi. Teh hijau juga mengandung L-theanine, yang dapat memiliki efek menenangkan dan meningkatkan konsentrasi.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, magnesium, dan serat. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif. Magnesium juga penting untuk fungsi saraf yang optimal, sedangkan serat dapat membantu menjaga aliran darah yang baik ke otak.

Telur kaya akan kolin, nutrisi yang berperan dalam pembentukan neurotransmitter dan membran sel otak. Kolin juga dikaitkan dengan peningkatan kemampuan belajar dan daya ingat. Selain itu, telur mengandung vitamin B12 dan D, yang mendukung kesehatan saraf dan sistem kardiovaskular.

Memilih makanan dan minuman yang baik untuk daya ingat dapat mendukung kesehatan otak. Mengintegrasikan makanan-makanan alami seperti ikan berlemak, blueberry, brokoli, teh hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur dalam pola makan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada makanan tunggal yang akan memberikan manfaat besar. Mengadopsi pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif adalah kunci untuk menjaga daya ingat dan kesehatan otak yang optimal. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak, tidak hanya diperlukan latihan mental dan kegiatan belajar yang tekun, tetapi juga perhatian khusus terhadap pola makan yang sehat dan seimbang.

Nutrisi yang tepat dapat memberikan dukungan optimal bagi otak, membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting, anda dapat memberikan bahan bakar yang dibutuhkan otak untuk bekerja dengan efisien dan menjaga kesehatan mental dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, selain menjalani kegiatan belajar yang tekun, Anda juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut adalah lima jenis asupan yang bisa Anda konsumsi untuk membantu meningkatkan kecerdasan dan menjaga kesehatan otak, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).

Makanan yang nikmat bukan hanya mengenyangkan perut tetapi juga bisa mencerdaskan otak. Kira-kira apa saja ya jenis makanan yang bisa membantu mencerdaskan otak. Simak info selengkapnya di video ini…

KOMPAS.com – Selama ini muncul beberapa kontroversi tentang konsep kecerdasaan.

Beberapa ahli berpendapat kecerdasan terprogram secara genetik dan dibawa sejak lahir.

Sementara, ada kelompok yang berpendapat bahwa kecerdasan dapat dibangun dengan meningkatkan lingkungan pendidikan.

Namun belakangan, melalui bukti-bukti ilmiah, dapat disimpulkan bahwa pola makan jelas berperan penting dalam peningkatan kemampuan otak untuk berpikir.

Baca juga: Cara Minum Teh yang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak

Maka dari itu, anak-anak dari berbagai kelompok umur dianjurkan untuk mengubah pola makan agar otak mendapat nutrisi yang tepat.

Sejumlah vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendapat kekuatan berpikir yang optimal.

Selain itu, tubuh juga memerlukan protein, karbohidrat, dan lemak esensial agar fungsi otak bekerja dengan baik.

Makanan yang menyediakan nutrisi penguat otak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.

Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatakan secara signifikan terhadap kondisi mental dan keshatan.

Sayuran berdaun hijau

Kale, bayam, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan makanan yang tinggi akan vitamin E dan K, beta karoten, dan folat.

Vitamin E merupakan vitamin yang baik untuk otak karena bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sementara vitamin K telah terbukti dapat membantu mempertajam memori, sedangkan beta karoten memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Adapun folat dapat mendukung fungsi sistem saraf yang di dalamnya termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf.

Perhatian dan Penilaian

Selanjutnya, otak kita menentukan informasi mana yang akan diproses lebih lanjut dengan memperhatikan dan menilai pentingnya informasi tersebut. Faktor seperti kepentingan, emosi, dan relevansi dapat mempengaruhi proses ini. Informasi yang dianggap penting akan masuk ke dalam ingatan jangka pendek.

Informasi yang dianggap penting akan disimpan dalam ingatan jangka pendek atau memori kerja. Ingatan ini bersifat sementara dan memungkinkan kita untuk memanipulasi informasi dalam waktu singkat. Jika informasi terus diperkuat dan digunakan, maka akan masuk ke dalam ingatan jangka panjang.