Apa Efek Samping Main Slot
Efek samping minum kopi tanpa gula setiap hari
Kopi hitam memang tidak memiliki banyak efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun, melansir Healthline, terlalu banyak kafein baik dari kopi atau minuman lain seperti soda dan minuman berenergi dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman seperti:
- insomnia,- kecemasan,- detak jantung cepat,- sakit perut,- sakit kepala,- dan mual
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Obat Divoltar
Artikel lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Divoltar dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Divoltar saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Belum diketahui bahwa kandungan Divoltar dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu, namun obat akan berdampak buruk jika tersalurkan ke bayi melalui ASI. Sebaiknya hindari penggunaan obat Divoltar pada ibu menyusui.
Batas aman minum kopi
Ilustrasi. Untuk mencegah efek samping buruk minum kopi tanpa gula setiap hari, ketahui batas amannya. (IT-STUDIO/Pixabay)
Memang berapa batas aman minum kopi hitam tanpa gula?
Menurut FDA, umumnya, orang dewasa yang sehat bisa mengonsumsi 400 mg kafein per hari atau kurang. Anda tidak disarankan untuk minum kopi lebih dari 3 - 4 cangkir dalam sehari.
Sementara bagi ibu hamil dan menyusui, batasi asupan kafein hingga sekitar 200 mg atau 2 cangkir per hari.
Orang yang mengonsumsi obat seperti pil KB, obat jantung, dan antibiotik juga perlu membatasi kafein.
Meski demikian, yang terpenting adalah berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu.
Sebuah studi pada 2021 dalam Molecules mencatat kopi hitam bersifat asam, karena itu minum kopi hitam tanpa gula setiap hari memiliki efek samping mengiritasi perut bagi sebagian orang. Kopi juga memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan Anda memproduksi lebih banyak urine.
Threonine adalah asam amino esensial. Asam amino merupakan bahan yang digunakan tubuh untuk membentuk protein. Karena tergolong esensial, jenis asam amino ini tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar melalui makanan.
Dalam dunia medis, treonin digunakan untuk mengatasi gangguan otot tak terkendali. Biasanya ditandai dengan gerakan tak sadar dan kencang pada otot (spastisitas), multiple sclerosis, kelainan bawaan yang ditandai dengan kelemahan dan kekakuan pada kaki (familial spastic paraparesis atau FSP), dan penyakit Lou Gehrig atau ALS. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan manfaat tersebut.
Tubuh menggunakan treonin untuk diubah menjadi glisin. Glisin adalah zat kimia dalam otak yang digunakan untuk mengatasi kontraksi otot yang konstan dan tak diinginkan (spastisitas).
Berkat cara kerjanya yang seperti itulah, manfaat threonine dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan otot seperti:
Selain itu, fungsi threonine juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh, menguatkan otot dan tulang, hingga mencegah penumpukan lemak di hati.
Efek samping Threonine
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan treonin dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping threonine yang mungkin terjadi antara lain:
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis threonine bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Suplemen treonin di pasaran umumnya tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg dan dapat dikonsumsi 3 x sehari atau sesuai kebutuhan. Di sisi lain, penelitian melaporkan bahwa konsumsi suplemen treonin sebanyak 4 gram setiap hari dinyatakan aman digunakan selama 12 bulan.
Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minum suplemen yang tertera pada kemasan. Bila perlu, tanyakan lebih lanjut dengan dokter supaya lebih aman.
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Obat untuk penyakit Alzheimer, seperti memantine, diketahui dapat menimbulkan interaksi obat dengan threonine. Konsumsi dua obat tersebut secara bersamaan dapat menurunkan efektivitas obat Alzheimer.
Kemungkinan ada obat lain yang juga dapat bereaksi dengan treonin tapi belum dicantumkan dalam daftar di atas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan threonine adalah sebagai berikut:
obat antiinflamasi nonsteroid
Divoltar untuk ibu hamil dan menyusui
kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
peringatan menyusui: sebaiknya hindari penggunaan obat di saat masa menyusui (laktasi).
Divoltar merupakan obat yang termasuk pada golongan Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang berfungsi untuk mengatasi peradangan, nyeri, maupun demam.
Divoltar bekerja dengan cara memblok kerja enzim cyclooxygenase 1 dan 2 (COX) yang bisa membuat prostaglandin (PGE1) dan prostasiklin (PGI2), pemicu radang, nyeri, dan demam tidak terbentuk.
Divoltar biasanya digunakan untuk membantu meringankan nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis.
Adanya kandungan NSAID, menjadikan Divoltar sebagai terapi utama dalam mengatasi gangguan nyeri yang terjadi pada sistem saraf tepi, seperti migrain, nyeri sakit gigi, dan nyeri haid (dismenore).
Tidak hanya itu, sebagai obat antiradang, Divoltar juga bermanfaat untuk meringankan gejala radang tenggorokan.
Divoltar dengan dosis 50 mg, tersedia dalam bentuk tablet salut enterik. Bentuk tablet salut enterik ini dirancang khusus untuk orang dengan riwayat gangguan lambung, agar kandungan di dalam obat tidak mengiritasi ketika dicerna di dalam tubuh.
Artikel lainnya: 5 Cara Alami Meredakan Peradangan
Divoltar merupakan obat yang termasuk pada kategori antipiretik (penurun demam), antiinflamasi (antiradang) dan analgesik (meredakan nyeri).
Biasanya Divoltar diresepkan untuk mengobati masalah kesehatan berikut:
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Obat Divoltar
Artikel lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Divoltar dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Divoltar saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Belum diketahui bahwa kandungan Divoltar dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu, namun obat akan berdampak buruk jika tersalurkan ke bayi melalui ASI. Sebaiknya hindari penggunaan obat Divoltar pada ibu menyusui.
Panadol Cold + Flu Kaplet
Penyakit Terkait Divoltar
Panadol Anak Sirup Forte
Panadol Anak Drops
Tujuan: meredakan nyeri dan demam pada anak
Artikel Lainnya: Berkeringat Saat Flu Bikin Kondisi Tubuh Membaik, Ini Alasannya
Rekomendasi Obat Sejenis Divoltar
Ingin mendapatkan informasi terpercaya untuk bantu #JagaSehatmu? Segera download aplikasi KlikDokter dan gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat!
Demam, sakit kepala, atau sakit gigi bisa diatasi dengan Panadol. Apa itu obat Panadol? Simak di sini kandungan dan aturan pakainya.
Golongan: Obat Bebas Kategori Obat: Analgetik antipiretik Dikonsumsi oleh: Dewasa dan anak Bentuk obat: Kaplet, tablet kunyah, drop, sirup Panadol untuk ibu hamil dan menyusui: Kategori B: Studi pada binatang tidak menunjukkan obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap wanita hamil belum memadai.
Peringatan Menyusui: Paracetamol terdistribusi ke dalam ASI dalam jumlah sedikit jadi masih terbilang aman untuk bayi.
Sakit kepala tiba-tiba bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kurang tidur, terlambat makan, kelelahan, atau sebagai gejala penyakit lain.
Sedia Panadol di tas bisa membantu jika suatu waktu sakit kepala datang di tengah aktivitas.
Panadol adalah sediaan obat yang mengandung paracetamol. Obat ini memiliki beragam jenis fungsi.
Yakni, Panadol biru, Panadol merah (Extra), dan Panadol Anak.
Ketiga varian ini digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan menurunkan demam.
Panadol juga tersedia dalam dua varian fungsi lainnya, seperti Panadol flu dan batuk dan Panadol hijau (Cold + Flu).
Varian Cold + Flu digunakan untuk membantu meredakan gejala flu yang disertai dengan batuk tidak berdahak.
Berikut penjelasan lengkap seputar kegunaan Panadol Biru, Panadol Merah, dan Panadol Cold+Flu untuk apa.